Menoleh kembali ke tahun 2014 lalu di mana aku bisa merasakan dan menikmati bunga sedang mekar-mekarnya dengan warna yang cerah-cerah. Jujur saja aku sudah tidak sangat tertarik melihat bunga bahkan untuk sekedar menoleh untuk melihat keindahannyapun aku tidak tertarik sama sekali.

Tapi bunga yang ini beda, seperti bunga harapan yang tumbuh dengan kasih sayang, yang tumbuh dengan rasa cinta.. Ah abang ngomongin masalah cinta-cinta pasti bikin bapeer iya memang kisah tentang bunga pertama ini bikin bapeer..

Whatt !! Bunga Pertama !!..

Seorang laki-laki biasa yang tidak mengerti cinta bahkan habis di khianati oleh cinta ketika melihat bunga-bunga bermekaran seperti melihat bunga-bunga yang layuu kering seperti tidak pernah tersentuh air.

Tapi cerita tentang bunga yang layu itu semua berubah ketika aku mengenal seorang perempuan yang aku mengenalnya sebagai seorang bidadari yang memang pantas untuk turun ke bumi dan membuat setiap bunga yang ada bisa tumbuh dengan subur dan memancarkan cahaya keindahan di setiap harinya.

Sang bidadari ini memberikan bunga pertama dalam hidupku, bunga yang membuat hati berbunga-bunga, bunga yang membuat hari-hariku menjadi sangat bahagia, bunga yang membuat harapan tetang cinta itu hidup kembali ke dunia.

Dan membuat cerita tentang bunga sekarang berubah karena seorang bidadari yang berhasil merubah padanganku tetang bunga bahkan sanga bidadari mengajarkanku bagaimana cara merawat bunga-bunga ini agar selalu tampak indah.

Bukan hanya pandanganku tentang bunga yang berubah tapi juga tentang CINTA, iya cinta, seorang bidadari yang Tuhan turunkan ke bumi ini berhasil membuat aku kembali jatuh cinta, seorang bidadari yang turun ke bumi ini berhasil membuat aku untuk berfikir bahwa yang romantis itu bukan hanya berada di film-film saja tapi di dunia nyata juga ada looh..



Terimakasih bunga pertamanya, bunga ini pasti akan layu tapi di dalam hati dan ingatan ini bunga pemberianmu masih terlihat indah seperti bunga yang baru mekar.